ZZ dari ZZ
Membeli Hosting ZZ
Sekitar ZZ menit yang lalu
Skip to content

Cloudhebat

Home ยป Apa Itu Inodes? Pengertian dan Cara Membersihkan

Apa Itu Inodes? Pengertian dan Cara Membersihkan

Istilah inodes pasti Anda jumpai pada setiap direktori atau file pada Linux. Kata ini memang tidak sepopuler lainnya, seperti RAM, bandwidth server, atau kapasitas hosting.

Istilah Inodes barangkali masih jarang terdengar di telinga. Namun, sebenarnya apa itu Inodes?

Inodes memang jarang diketahui oleh sebagian penggunanya, padahal komponen ini merupakan bagian yang penting pada sebuah hosting.

Untuk itu, artikel kali ini akan menjelaskan apa itu Inodes dan bagaimana cara mengurangi Inodes. 

Apa Itu Inodes?

Secara sederhana, Inodes adalah jumlah informasi file yang bisa ditampung pada sebuah akun hosting.

Informasi tersebut berguna bagi para pengguna agar tidak melakukan penyimpanan melebihi kapasitas Inodes ini.

Jadi, Inodes berisi berbagai data yang telah Anda unggah dalam panel hosting. Di antaranya yang mungkin Anda upload adalah file image, file, dan folder.

Nah, apabila space file data ini digunakan untuk penyimpanan yang berlebih, maka website akan mengalami gangguan. 

Meski begitu, perlu dipahami kuota space data dalam satu hosting memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Hal itu tergantung pada paket yang Anda gunakan.

Pasalnya, terdapat pula layanan hosting unlimited. Hosting ulimited jenis ini adalah layanan hosting yang tidak memiliki Batasan penggunaan diskspace.

Nah, data di dalamnya ini juga tidak hanya mencakup file yang disimpan pada website saja. Namun, keseluruhan direktori, seperti file email, chace, dan temporary juga termasuk ke dalam bagian inodes ini.

Untuk itu, perlu Anda perhatikan terkait kapasitas ini, agar website Anda tidak mengalami gangguan. 

Gangguan Saat Penuh

Terdapat beberapa gangguan performa pada website Anda apabila jumlah file pada inodes berlebihan. Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat ditimbulkan apabila file data telah penuh.

1. Penurunan Performa Hosting 

Hal pertama yang dapat Anda identifikasi ketika file datanya telah penuh adalah performa hosting yang menurun. Hal tersebut bisa dilihat dari kinerja website yang menjadi lambat dan kesulitan ketika mengakses halaman-halamannya. 

2. File Hilang atau Tidak Ter-Backup

Ketika file data sudah penuh, maka terdapat file-file Anda yang tidak dapat ter-backup dengan sempurna.

Sebab, proses backup bekerja dengan menyalin file ke direktori yang lain dengan dilanjutkan oleh sistem compressing data pada direktori tersebut.

Oleh karena itu, jika jumlah file telah memnuhi kapasitas, CPU akan bekerja lebih berat. Hal itu menyebabkan proses auto backup tidak berfungsi lagi. 

Baca Juga : Apa Itu Aged Domain serta Manfaatnya

3. Akun Terancam Suspend

Inodes yang penuh akan membuat akun Anda dapat terganggu. Apalagi jika Anda menggunakan shared hosting.

Sehingga, akun Anda bisasaja dibekukan jika tidak segera mengambil tindakan untuk mengatasinya. 

4. Tidak Dapat Mengunggah File Baru

Tanda lain yang bisa Anda lihat ketika file data ini penuh adalah tidak dapat mengunggah file baru. Hal itu akan terasa sangat mengganggu jika tidak segera diatasi.

Cara Membersihkan Jika Penuh

Berikut ini adalah cara membersihkan Inodes yang penuh pada akun Anda. 

  1. Jangan terburu-buru untuk pindah hosting. Sebaiknya, Anda mencari tahu terlebih dahulu letak permasalahannya, bisa dari inbox email, duplikat file, dan sebagainya. 
  2. Lakukan hapus data. Cara ini menjadi cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi file data yang penuh. 
  3. Back-up data sebelum proses penghapusan. Sehingga Anda bisa merestore-nya kembali ketika terjadi error atau kehilangan data.

Nah, itulah cara-cara untuk mengatasi Inodes yang penuh. Demikian penjelasan secara lengkapnya yang bisa Anda ketahui.

Cobalah cara-cara di atas untuk mengatasi data Anda yang memenuhi batas maksimal. Semoga uraian mengenai file ini dapat bermanfaat, ya!