Perbedaan Hosting Luar Negeri dan Indonesia

Bagi para pengguna setia Website, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah hosting maupun domain. Pasalnya, dua hal yang harus dilakukan oleh pengguna website adalah memberi nama domain dan menyewa layanan hosting.

Lantas, apa sih, perbedaan hosting luar negeri dan Indonesia?

Sebab, memilih layanan hosting juga tidak bisa dilakukan secara serampangan. Ketika Anda memilih hosting, sudah seharusnya Anda menentukan layanan yang memiliki server sesuai dengan target pengunjung website Anda.

Nah, berikut akan diuraikan mengenai perbedaan web hosting server Indonesia Singapura dan USA.

Perbedaan Hosting Luar Negeri dan Indonesia

Perbedaan lokasi hosting server Indonesia dan luar negeri pun akan sangat menentukan perkembangan website Anda. Hal itulah yang membuat pemilihan lokasi server ini menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. 

Sebagai informasi, lokasi server merupakan salah satu aspe yang banyak mempengaruhi performa, terutama pada website Anda. Nah jika Anda salah memilih lokasi server hosting, maka hal itu akan mengaibatkan website Anda lambat untuk diakses. 

Adapun lokasi-lokasi server tersebut umumnya terbagi ke dalam beberapa kelompok seperti halnya Indonesia (IIX), Asia Pacific (Singapura), USA, dan Eropa. Lantas, apa hasil pengamatan perbedaan web hosting server Indonesia, Singapura, dan USA? 

Baca Juga : Cara Pindah Hosting WordPress ke Hosting Baru

Berikut Informasi Tentang Perbedaan Web Hosting Server yang Ada di Indonesia, Singapura, dan USA

Lokasi-lokasi server seperti yang telah diuraikan di atas, memiliki perbedaan pula terkait karakteristik untuk masing-masing pelanggannya.

Nah, agar Anda bisa memilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda, maka Anda harus mengetahui perbedaan ketiga lokasi hosting server tersebut.

1. Hosting Server Indonesia

Server dari hosting Indonesia ini umumnya ada di Ibu Kota. Namun tak menutup kemungkinan pula bahwa penyedia layanan hosting menempatkan servernya di kota lain, terutama yang terdekat dengan kantor pusat mereka. 

Pengguna bisa memilih server Indonesia ini, apabila memang memiliki website yang menargetkan pengunjung lokal Indonesia.

Namun, jika Anda memiliki target yang lebih luas, misalnya tak hanya Indonesia saja, maka tidak disarankan untuk memilih server Indonesia ini. 

Hal tersebut dikarenakan, para pengunjung lain dari luar negeri tidak akan dapat menemukan website anda dengan cepat.

Biasanya, server hosting Indonesia cenderung digunakan oleh website sekolah, perguruan tinggi, dan juga lembaga pemerintahan. Hosting lokal ini disebut memiliki harga yang sedikit lebih mahal.

2. Hosting Server Singapura (Asia Pacifik)

Hosting yang umumnya berpusat di Singapura ini masih menjadi tempat favorit bagi banyak webmaster dari Indonesia. Hal itu dikarenakan lokasinya yang cukup berdekatan dengan Indonesia, sehingga kecepatan akses internasionalnya pun tidak mengecewakan. 

Perbedaan server hosting Singapura dan Indonesia ini adalah dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung campuran yang telah ditargetkan oleh pemilik website. 

3. Server USA

Umumnya, server USA ini terbagi ke dalam dua pusat wilayah, yakni West Coast atau pantai barat dan East Coast atau Pantai Timur. Layanan hosting server USA ini juga bisa menjadi pilihan bagi Anda yang memiliki target audiens campuran. 

Nah, Karakteristik dari server hosting USA ini adalah memiliki target pemirsa yang berada di seluruh dunia. Anda bisa memilih, baik menggunakan West Coast maupun East Coast. 

Maka bisa di sebutkan 5 karakteristik web hosting server Indonesia adalah terjangkau oleh orang Indonesia, memiliki harga yang cukup mahal, tidak bisa diakses oleh audiens luar negeri atau campuran, berlokasi di Ibu Kota, dan memiliki pengunjung lokal.

Nah, itulah uraian Cloudhebat mengenai perbedaan hosting luar negeri dan Indonesia yang bisa Anda ketahui.

Semoga uraian mengenai perbedaan hosting luar negeri dan Indonesia ini bisa membantu Anda untuk menentukan layanan hosting yang dibutuhkan