- Tips Memilih Nama Domain Untuk Optimasi Web - September 7, 2022
- Perbedaan Hosting Luar Negeri dan Indonesia - September 6, 2022
- Cara Membuat Subdomain pada DirectAdmin - September 5, 2022
Sebuah website tidak bisa terpisah dari istilah domain dan hosting. Peran keduanya sangat penting dalam membuat membuat sebuah halaman di internet. Meskipun digunakan secara bersamaan, keduanya memiliki perbedaan. Apa perbedaan domain dan hosting?
Daftar Isi
3 Perbedaan Domain dan Hosting
Berikut akan dibahas 3 perbedaan domain dan hosting.
1. Pengertian
Perbedaan pertama terletak pada pengertian domain dan hosting. Secara sederhana, domain adalah alamat spesifik yang digunakan untuk menemukan website Anda di internet. Domain atau sering disebut sebagai URL menggambarkan nama dan identitas dari website.
Sedangkan hosting merupakan tempat Anda membuat website. Hosting adalah server yang menjadi tempat untuk menyimpan file atau aset-aset dalam sebuah website.
2. Format dan Bentuk
Ada beragam format domain yang bisa dipilih berdasarkan beberapa kriteria. Domain yang paling banyak digunakan adalah .com, .id, .net, .co.id, .org, dan lain sebagainya.
Sedangkan hosting yang sering disebut sebagai server biasanya dapat menyerupai perangkat lunak ataupun perangkat keras.
3. Fungsi
Meskipun keduanya digunakan secara bersamaan, namun fungsi domain dan hosting sangat berbeda. Fungsi dari domain adalah sebagai alamat identitas untuk pengguna mengakses suatu website. Sedangkan fungsi hosting sebagai media penyimpanan data dalam sebuah website.
Kualitas dan kapasitas ruang dari layanan hosting berpengaruh terhadap kecepatan akses dalam laman website. Besarnya sumber daya yang dibutuhkan suatu website namun tidak diimbangi dengan besarnya kapasitas hosting maka akan membuat proses membuka website lama.
Cara Mendapatkan Domain dan Hosting
Setelah mengetahui perbedaan domain dan hosting, selanjutnya kita akan membahas tentang cara mendapatkan domain dan hosting yang dapat digunakan untuk website Anda. Namun, agar bisa memiliki keduanya, Anda harus membelinya terlebih dahulu.
Berikut cara membeli domain dan hosting yang perlu Anda lakukan:
1. Pilih Penyedia Layanan Domain dan Hosting
Ada banyak penyedia layanan domain dan hosting. Anda dapat mencarinya di internet dan memilih yang sesuai. Sebelum membeli domain dan hosting pada salah satu layanan, sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu tentang layanan tersebut.
Anda bisa cek domain secara mudah lewat fitur Domain Checker Cloudhebat. Jika ingin beli hosting bulanan yang sangat murah dan terjangkau, bisa juga di Cloudhebat.
2. Cek Domain
Persiapkan nama website yang akan Anda gunakan. Cek ketersediaan nama tersebut pada fitur yang disediakan oleh layanan domain dan hosting yang akan Anda beli.
3. Pilih Ekstensi Domain
Ada banyak ekstensi domain yang bisa Anda pilih. Misalnya saja, .com, .co.id, .org, .id, dan masih banyak lagi. Pilih ekstensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. sebaiknya Anda memilih ekstensi yang umum digunakan.
4. Membeli Hosting
Membeli domain dan hosting dapat dilakukan secara bersamaan. Biasanya penyedia layanan akan mengarahkan Anda untuk langsung membeli keduanya.
Membeli hosting bisa dikatakan lebih mudah daripada membeli domain. Hal ini karena Anda tidak perlu mengecek ketersediaan nama seperti ketika akan membeli domain. Anda bisa langsung memilih paket hosting yang sesuai dan melakukan pembayaran.
5. Proses Pembayaran
Setelah semua proses di atas selesai, Anda dapat melakukan proses pembayaran. Biasanya penyedia layanan akan memberikan beberapa metode pembayaran. Misalnya pembayaran melalui vitual account bank, kartu kredit, dll. Anda dapat memilih salah satunya.
6. Proses Registrasi
Setelah selesai pembayaran Anda dapat melanjutkan ke proses registrasi. Anda diminta mengisi formulir yang disedakan. Sebaiknya Anda memeriksa lagi formulir yang sudah diisi untuk memastikan semua data yang Anda masukkan benar.
Pembahasan tentang perbedaan domain dan hosting serta cara membeli keduanya dapat Anda pelajari terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.