ZZ dari ZZ
Membeli Hosting ZZ
Sekitar ZZ menit yang lalu
Skip to content

Cloudhebat

Home » Cara Membuat Multisite WordPress

Cara Membuat Multisite WordPress

Bagi yang membangun website, sudah tidak asing dengan Multisite WordPress. Fungsi dari WordPress Multisite adalah user dapat mengelola semua websitenya meski sampai ratusan website hanya dengan satu akun. Lalu, bagaimana cara membuat Multisite WordPress?

Kemudahan fitur ini membuat user mudah mengaksesnya ke semua jaringan situs sekaligus. Namun, untuk membuatnya diperlukan beberapa langkah yang perlu dilakukan dengan runtut.

Manfaat WordPress Multisite

Sebelum mengetahui cara membuatnya, ada banyak manfaat yang dimiliki oleh WordPress ini. Berikut diantaranya:

  • Sekali install bisa memanage ratusan website.
  • Tema dan plugin dapat diupdate satu kali karena kelebihan WordPress Multisite memiliki Network Admin yang berfungsi untuk mengelola pengaturan dalam skala jaringan.
  • Mengelola tiap subdomain atau subdirektori hanya pakai dashboard utama saja sehingga lebih praktis dan efisien.
  • Website yang dipunya adalah milik admin sendiri sehingga Anda tidak akan kebingungan mengurus semua website tersebut.

Cara Membuat Multisite WordPress

Berikut ini adalah urutan cara membuat Multisite WordPress secara ringkas.

1. Cara Membuat Multisite dengan Subdomain

Untuk membuat Multisite WordPress dengan subdomain, Anda perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu seperti domain utama beserta subdomain, backup file wp-config.php dan .htaccess.

Backup ini berguna agar mencadangkan data sehingga apabila ada error, website bisa dipulihkan dan tidak kehilangan data. Selanjutnya, ikuti langkah berikut:

  • Aktifkan Multisite Mode terlebih dahulu. Ini ada di file wp-config. Silahkan melakukan editing dan masukkan kode di bawah tulisan “That’s all, stop editing! Happy Publishing dengan kode berikut:
/* Multisite*/
define(‘WP_ALLOW_MULTISITE”, true);
  • Selanjutnya, lakukan install Multisite WordPress. Ini dilakukan pada menu Tools di pilihan Network Setup yang ada di WordPress Anda. Lalu, pilih Sub domains dan tambahkan Network Title dan Network Admin Email. Lalu, klik install.
  • Ganti file wp-config php dan .htaccess. Cara menggantinya yaitu memasukkan script code setelah tulisan “That’s all….” 
  • Buat Wildcard subdomain yang bertujuan agar subdomain tersebut sinkron dengan hostingnya.
  • Selesai. Multisite dengan menggunakan subdomain sudah bisa dipakai.

2. Cara Membuat Multisite dengan Subdirektori

Selain menggunakan subdomain, Anda juga bisa membuat multisite lewat subdirektori. Subdirektori ini adalah nama yang ada di folder dalam domain. Untuk membuat WordPress Multisite ini, Anda juga harus menyiapkan domain utama yang digunakan sebagai induk.

Selanjutnya, lakukan backup file sama seperti cara sebelumnya. Lalu, ikuti langkah berikut:

  • Buka file wp-config.php lalu cari tulisan “That’s all,…” lalu, tulis kode:
define(‘WP_ALLOW_MULTISITE”, true);
  • Jangan lupa klik Save Changes untuk setiap perubahan agar bisa menyimpannya.
  • Selanjutnya menginstall Network WordPress Multisite dengan memuat ulang WordPress terlebih dahulu. Kemudian, klik Network Setup yang ada di menu Tools. Untuk membuat subdirektori, klik Sub-directories.
  • Tambahkan pula Network title atau judul jaringan serta Network Admin Email dari akun email Anda yang aktif. Lalu, klik Install.
  • Langkah berikutnya adalah mengganti file wp-config..php dan .htaccess. Ini perlu memuat banyak kode agar Multisite WordPress subdirektori berhasil terbentuk.
  • Simpan semua perubahan tersebut dengan klik Save Changes.

Setelah selesai membuat Multisite WordPress, silahkan untuk melakukan login kembali agar bisa menikmati fitur Miltisite ini. Loginnya harus menggunakan username dan password.

Jika Anda ingin menikmati fitur Multisite ini, pastikan sudah punya hosting yang kencang. beberapa pilihannya adalah Hosting Bulanan dan VPS WordPress dari Cloud Hebat.

Penutup

Cara membuat Multisite WordPress di atas akan membuat Anda mendapatkan berbagai layanan website yang praktis. Anda bisa membuat banyak website hanya dengan satu dashboard saja sehingga sangat cocok bagi pebisnis yang bekerja di dunia digital.